TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE
TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE
Hotel UNY, Yogyakarta | Senin – Rabu, 2-4 Juli 2012 | Rp. 6.500.000 per peserta
ABSTRAK
Dalam dunia industri, idealnya peralatan dan mesin dapat beroperasi 100%, dalam kondisi full capacity, dan menghasilkan kualitas produk 100% OK. Namun demikian, dalam kenyataannya, kondisi ini sangat sulit terjadi. Untuk mencapai efektivitas pengendalian produksi dan persediaan, perusahan perlu melakukan perencanaan dan pengendalia proses produksi secara akurat. Tujuan dari perencanaan dan pengendalian produksi adalah merencanakan dan mengendalikan aliran material ke dalam, di dalam, dan keluar perusahaan sehingga dapat dicapai keuntungan optimal perusahaan.Total productive Maintenance merupakan salah satu konsep inovasi dari Jepang, dan Nippondenso adalah perusahaan pertama yang menerapkan dan mengembangkan konsep TPM pada tahun 1960. TPM menjadi sangat popular dan tersebar luas hingga keluar jepang dengan sangat cepat. Hal ini terjadi karena dengan penerapan TPM mendapatkan hasil yang dramatis, yaitu peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam produksi dan perawatan mesin bagi pekerja. TPM merupakan proven method yang dikembangkan di Jepang dan telah menunjukkan hasil yang menakjubkan, TPM merupakan suatu sistem perawatan mesin yang melibatkan seluruh bagian dan anggota organisasi, termasuk operator produksi. Sasaran penerapan TPM adalah tercapainya Zero Breakdown, Zero Defect, dan Zero Accident, dengan demikian memaksimalkan efektivitas penggunaan mesin.Total Productive Maintenance (TPM) adalah hasil perpaduan antara Preventive Maintenance dengan konsep Total Quality Control dan Total Employee Involvement. TPM bukan sekedar teori, tetapi dikembangkan dari best practices dan menjadi proven method yang telah diterapkan di berbagai penjuru dunia.
OBJECTIVE
Setelah training ini, peserta pelatihan diharapkan dapat membantu perusahaan untuk:
- Meningkatkan equipment productivity
- Mengurangi equipment downtime
- Menurunkan maintenance dan production cost
- Meningkatkan return on investement
- Meningkatkan plant capacity
- Mendekati zero defect
- Meningkatkan kepuasan kerja
OUTLINE
- Konsep dasar TPM
- Identifikasi Enam Kerugian Besar (Six Big Losses)
- Manajemen Dini (Early Management)
- Perawatan Mandiri (Autonomous Maintenance)
- 5-S Sebagai Dasar Penerapan Perawatan Mandiri
- Visual Control & Poka Yoke
- Perawatan Kualitas (Quality Maintenance)
- Perawatan terencana (Planned Maintenance)
- Fokus Improvement dan PDCA Cycle
- Spare Part Management
- Analisis MTBF
- Analisis MTTR
- Kasus penerapan TPM
- Strategi implementasi TPM
INSTRUCTOR
Dr. Ir. Rini Dharmastiti, MSc, Phd
- Menyelesaikan program Doktoral pada School of Mechanical Engineering,
- Leeds University, Leeds, UK. Konsultan, Peneliti, dan narasumber dalam berbagai seminar, workshop dan pelatihan.
PARTICIPANT
Manajer Produksi, Manajer Perawatan, supervisor, foreman, team leader, section head dan department lain yang terkait dengan kegiatan perawatan
DATE AND VENUE
- Hotel UNY Yogyakarta
- Senin – Rabu, 9-11 Juli 2012
- 08.00 – 16.00 WIB
TUTION FEE