The Art of Coaching: How to maintain staffs motivation to perform
The Art of Coaching: How to maintain staffs motivation to perform?
Aryaduta Hotel Semanggi / Swiss-Belhotel, Jakarta | 09 – 10 Desember 2014 | Rp 3.575.000
Salah satu ketrampilan penting yang perlu dimiliki oleh supervisor/manajer saat ini adalah kemampuan melakukan coaching. To coach berarti mengembangkan staf. Mengembangkan staf untuk memenuhi pekerjaan yang dia hadapi saat ini ataupun memenuhi pekerjaan di masa yang akan datang. Secara sederhana hambatan yang dihadapi staf dalam mengembangkan diri terdiri atas 3 aspek: tahu (apakah ia tahu apa yang perlu ia kembangkan), mampu (apakah ia mampu melakukannya) dan mau (apakah ia mau mengembangkan dirinya).
Pada tahap awal seseorang baru bekerja, maka aspek ‘tahu’ dan ‘mampu’ bisa menjadi focus dari coaching. Tetapi setelah beberapa lama ia bekerja, seorang staf umumnya sudah ‘tahu’ dan ‘mampu’ bekerja, maka problem dari atasan berubah ke arah mengatasi ‘mau’ nya seorang staf untuk tetap berkinerja pada level yang diharapkan. Inilah yang menjadi fokus dari workshop ini, mengembangkan kemampuan peserta dalam ‘the art of coaching’: meningkatkan dan mempertahankan motivasi staf untuk berkinerja optimal.
Kami berkeyakinan inilah bagian dari coaching skill yang paling sulit, namun juga paling penting untuk dikuasai oleh seorang atasan. Workshop ini memberikan wawasan mengenai hal tersebut sekaligus memberikan ketrampilan dasar yang dibutuhkan agar partisipan dapat selalu menjaga kinerja dari staf nya sesuai target Perusahaan. Untuk itu, seorang Coach tidak hanya dituntut untuk dapat mengembangkan ketrampilan coaching tetapi juga mengembangkan ‘art’ dari coaching yang berupa proses coaching yang datang dari hati.
Workshop ini akan menggunakan variasi metode dan aktivitas mulai dari role playing, penunjukan video proses coaching yang baik, latihan mengatasi stres, meditasi ringan di kantor, dll.
Outline :
- Apa itu coaching?
- Kenapa coaching adalah tugas dari setiap manajer?
- Proses Coaching: preparation-coaching discussion-follow up
- Framework untuk menganalisa masalah kinerja
- Mengembangkan coaching style yang efektif
- Skill yang dibutuhkan good coach: active listening, assertive communication, dll
- Kenapa staf mengalami burn out setelah sekian lama kerja?
- Bagaimana mengatasi motivasi yang turun dan burn out yang dihadapi staf?
- Bagaimana membantu staf mengatasi stres kerja yang diantaranya diakibatkan oleh kejenuhan.
- Video: contoh coaching yang baik
Jadwal:
Day one
09:00 – 10:30 Prinsip-prinsip Coaching
10:45 – 12:00 Self Awareness & Understanding Staffs with MBTI
13:00 – 15:00 How to coach different staffs
15:15 – 17:00 Coaching Process
Day two
09:00 – 10:30 Coaching skills1: emphatic listening
10:45 – 12:00 Coaching Skills2: assertive communication & effective feed back
13:00 – 15:00 Role Playing1
15:15 – 17:00 Role Playing2
Workshop Leader :
G Suardhika, telah memiliki banyak pengalaman sebagai HR Consultant dan pernah menempati posisi senior management di sebuah perusahaan penerbangan Indonesia . Salah satu topik unggulan yang beliau bawakan di dunia training diantaranya leadership, Supervisory, Performance Management dan Coaching. Ruang lingkup pengalamannya selain di training juga HR Consulting. Sepanjang pengalamannya di dunia training, Beliau membantu di beberapa perusahaan ternama seperti: AQUA,ORIX Finance Indonesia, OPEL/General Motors, Garuda Indonesia, Bechtel International, Indomobil Suzuki International, Bredero Price, Telkom, Thames PAM Jaya, Asia Pulp and Paper dan Telkomsel. Suardhika berlatar belakang pendidikan Psikologi dari UI dan MBA dari IPMI (Institut Pengembangan Manajemen Indonesia)
Dianti Arudi, SS, MBA
Komunikasi tidak hanya karir profesional Dianti namun juga menjadi personal interest yang bersangkutan. Memulai pengalamannya dalam bidang komunikasi sebagai Journalist pada the Nihon Keizai Shimbun, surat kabar ekonomi Jepang, Dianti kemudian melanjutkan karirnya dalam area yang membutuhkan komunikasi intens, termasuk sebagai Manajer Pemasaran dan Human Resources. Selain menjadi trainer dan konsultan di berbagai perusahaan, saat ini Dianti juga aktif sebagai pengajar di sebuah universitas swasta terkemuka di Jakarta.
Fee:
- Rp. 2.500.000, – (Registration 3 person/more; payment before October 9th, 2013)
- Rp. 2.750.000, – (Reg before October 2nd, 2013; payment before October 9th, 2013)
- Rp. 3.250.000, – (On The Spot; payment at the latest October 17th, 2013)
- Rp. 3.575.000, – (Full Fare)
Fee 2014
- Rp. 2.500.000, – (Registration 3 person/more; payment 1 week before training)
- Rp. 2.750.000, – (Reg 2 weeks before training ; payment 1 week before training)
- Rp. 3.250.000, – (On The Spot; payment at the last training )
- Rp. 3.575.000, – (Full Fare)