MANAJEMEN LOGISTIK DALAM BIDANG PEMERINTAHAN

MANAJEMEN LOGISTIK DALAM BIDANG PEMERINTAHAN 

Hotel Ibis, Yogyakarta | 22 – 24 Juli 2019 | Rp 6.900.000,- per peserta
Hotel Ibis, Yogyakarta | 29 – 31 Juli 2019 | Rp 6.900.000,- per peserta
Hotel Ibis, Yogyakarta | 05 – 07 Agustus 2019 | Rp 6.900.000,- per peserta
Hotel Ibis, Yogyakarta | 13 – 15 Agustus 2019 | Rp 6.900.000,- per peserta

Jadwal Training 2019 Selanjutnya …

Deskripsi Training Manajemen Logistik Pemerintahan

Manajemen logistik merupakan aktivitas yang sangat penting dalam sebuah perusahaan atau perkantoran. Fungsi logistic tidak lagi dipandang sebagai supporting dalam operasional perkantoran, namun sebagai salah satu fungsi yang akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi instansi tersebut. Adanya dinamika dalam internal instansi atapun antar instansi menuntut pengelolaan logistik untuk menggunakan pendekatan baru yang mampu meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan. Pelatihan ini memberikan arahan bagi para petugas yang berkecimpung dalam bidang logistic untuk lebih memahamimengenai teknik dan metoda pengelolaan logistik yang efektif dan terintegrasi, yang meliputi aktivitas pembelian atau pengadaan barang, pergudangan, pengendalian inventori, dan distribusi barang.

Materi Training Manajemen Logistik Pemerintahan

• 1. Konsep dasar dan framework manajemen logistik
  • Perlunya manajemen logistik yang efektif
  •  Pengertian manajemen logistik
  •  Tipe dan aliran logistik
  • Tujuan dan misi manajemen logistik
  • Aktivitas-aktivitas manajemen logistik
  • Masalah kritis dalam setiap aktivitas logistik
• 2. Purchasing
  • Pentingnya pembelian yang efektif
  • Aktivitas dan sumber-sumber pembelian
  •  Sistem dan Prosedur pembelian
  • Kriteria pemilihan supplier
  •  Teknik dan metode pemilihan supplier Pembelian internasional
• 3. Warehousing
  •  Pengertian gudang dan pergudangan
  • Misi dan fungsi gudang
  •  Klasifikasi gudang
  •  Trend pergudangan saat ini
  • Aktivitas-aktivitas dalam pergudangan
• 4. Receiving (penerimaan barang)
  •  Aktivitas-aktivitas dalam penerimaan barang
  •  Sistem dan prosedur penerimaan barang
  • Pertimbangan dalam proses penerimaan barang
  • Pencatatan dan dokumen penerimaan barang
• 5. Inspection and test (pemeriksaan dan pengujian barang)
  •  Dasar pemeriksaan dan pengujian barang
  • Pemeriksaan total dan sampling
  •  Destructive dan non destructive test
  •  Dasar pemilihan jenis pemeriksaan dan pengujian barang
  •  Pemeriksaan sampling
  • Dasar pemeriksaan sampling
  • Keunggulan dan kelemahan pemeriksaan sampling
  •  Pemeriksaan optimal berdasarkan biaya pemeriksaan
  • Syarat sampel
  • Jenis pemeriksaan sampling
  • Kesalahan dalam pemeriksaan sampling
  •  Penentuan jumlah sampel
  • Penentuan acceptance level
  • Prosedur penolakan
  • Berita Acara Pemeriksaan dan Pengujian Barang
• 6. Storage (penyimpanan barang)
  •  Aktivitas-aktivitas dalam penyimpanan barang
  •  Sistem dan prosedur penyimpanan barang
  • Pertimbangan dalam proses penyimpanan barang
  •  Aktivitas 5 s dalam kegiatan penyimpanan barang
  • Lay-out pergudangan
  • Rak penyimpanan
  •  Tipe-tipe rak
  • Sistem penataan rak
  •  Sistem penomoran lokasi rak penyimpanan
  • Daerah penyimpanan terbuka
  •  Pencatatan dan dokumen penyimpanan barang
• 7. Material Issuing (Pengeluaran barang)
  • Aktivitas-aktivitas dalam pengeluaran barang
  •  Sistem dan prosedur pengeluaran barang
  •  Pertimbangan dalam proses pengeluaran barang
  •  Pencatatan dan dokumen pengeluaran barang
• 8. Material Handling (penanganan barang)
  • Pertimbangan dalam pemindahan atau bongkar muat barang
  • Alat penanganan barang
  •  Pengertian, jenis, ukuran, dan stacking pattern for palet
  • Faktor yang mempengaruhi kelancaran penanganan barang
  •  Sarana gudang luar untuk bongkar muat
  • Kesehatan dan keselamatan dalam penanganan barang
• 9. Inventory Management
  • Pengertian persediaan dan klasifikasi persediaan
  •  Ukuran kinerja pengelolaan persediaan
  •  Permasalahan dalam pengendalian persediaan
  • Metoda pengendalian persediaan
  • Statistical Inventory Control
  •  Material Requirement Planning
  • Just In Time and ABC Analysis
• 10. Inventarisasi dan auditing persediaan
  • Tujuan inventarisasi persediaan
  • Proses inventarisasi persediaan
  •  Tujuan audit persediaan persediaan
  • Sumber-sumber ketidakcocokan data laporan dengan data lapangan
  •  Pedoman auditing persediaan
  • Proses auditing persediaan
• 11. Teknologi Informasi dalam aktivitas logistik
  • Pengertian data, informasi, dan sistem manajemen informasi
  • Peran teknologi informasi dalam integrasi aktivitas-aktivitas logistik
  • Pembentukan Master File Kodifikasi Barang
  • Pembentukan Master File Persediaan di Gudang
  • Laporan sistem manajemen inventori dan pergudangan
  • Laporan status persediaan dan transaksi barang

Peserta Training Manajemen Logistik Pemerintahan

Manager, Supervisor atau support personnel di bagian logistic, pengadaan, inventory, warehousing.

METODE :

• Presentasi
• Diskusi
• Study Kasus

Investasi dan Fasilitas

• Rp 6.900.000 (Non Residential, Belum Termasuk Pajak PPn 10%)
• VIP training Rp 8.900.000 (4 Hari , Non Residential dengan tambahan Fasilitas Paket studi lapangan/ City tour dan Belum Termasuk Pajak PPn 10%)
• Quota minimum 2 peserta
• Fasilitas: Certificate,Training kits, USB, Lunch, Coffe Break, Souvenir
• Untuk peserta luar kota disediakan transportasi antar-jemput dari Bandara/ Stasiun ke Hotel khusus bagi perusahaan yang mengirimkan minimal 3 orang peserta)

Instruktur Training Manajemen Logistik Pemerintahan

IR. Elisa Kusrini, MT,CPIM & Tim

Profesional trainer dan konsultan dibidang Supply chain management dan  Production and Operational Management.  Magister Teknik Industri diperoleh dari  Jurusan Teknik Industri Insitut Teknologi Bandung dan mendapat gelar IR dari Jurusan Teknologi Industri Universitas Gadjah Mada. Mendapatkan sertifikasi  internasional dibidang basic of SCM, produksi dan Inventory CPIM (Certified in Production and Inventory Management) dari APICS Amerika. Dengan pengalaman   memberikan training  lebih dari 50 perusahaan, baik  pada perusahaan BUMN maupun Perusahaan Swata (Nasional dan PMA) dalam  berbagai bidang antara lain Supply Chain Management, Manajemen Operasi dan Sistem Produksi, Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Production Planning And Inventory Control), Material Management, Inventory Management, Logistic & Warehousing. Beberapa Instansi yang pernah mengikuti training berasal dari berbagai jenis industri baik perminyakan, industri manufaktur, Industri Kimia, industri Listrik, industri Food and beverage , Industri property, industri jasa logistik. Beberapa instansi tersebut antara lain: Chevron, PT. Bredero Shaw Batam, PT. Kaltim Pasific Amonia, PT. Kaltim Parna Industri, PT. Pupuk Kujang, PT. Pupuk Sriwidjaya, PT. Tranportasi  Gas Indonesia, PT.Kievit Indonesia, PT. Bank  Rakyat Indonesia, PT. Pertamina EP Cirebon, PT. Semen Gresik, PT. Petrokimia, PT. Star Energy, BP MIGAS, PT. Arun  NGL Aceh, PT. United Tractor Semen Gresik, PT Konsulta Semen Gresik, PT. Indonesia Power, PT. Pembangkitan Jawa Bali, PT. Ipmomi Paiton, PT. Pupuk Tonasa, PT. Kaltim Industrial Estate, PT. Energasindo, PT. Inka Madiun, PT. Vico, PT. Sambas Kaltim, PT. Pupuk Kaltim, PT.Medco, PT. Petrochina Int., PT. Kereta Api Indonesia, JOB Pertamina Lekom Maras, PT. MCTN Riau, PT. Garuda Food Pati, PT. BSP – Pertamina Hulu, PT. Chiel  Jedang  Superfeed, PT. Pertamina doh Kalimantan,PT. PJB UPHT Gresik, PT. Bukit Asam, PT. Aneka Tambang, PT. Sariboga, PT. Indominco Mandiri Bontang, PT. Semen Tonasa, PT.Pos, Perum  LKBN Antara, PT. Harian Pikiran Rakyat, PT. NHM, PT Timah, Yakes Telkom, PT. Medco Agro, PT. Pertagas Pertamina.  Juga Aktif mengajar sebagai dosen   pada program Sarjana dan Pasca Sarjana Magister Teknik Industri Universitas Islam Indonesia  Yogyakarta.

cforms contact form by delicious:days