Managing Non-Profit Organization
Managing Non-Profit Organization
Aryaduta Hotel / Grand Flora Hote, Jakarta | June 16th – 17th, 2011 Rp.2.450.000, –
Pendahuluan
Akhir-akhir ini pertumbuhan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) makin banyak dan diperlukan, baik yang terkait kegiatan pembangunan, sosial maupun lingkungan hidup. LSM dikenal juga dengan sebutan Organisasi Nir-Laba (ONL) atau Non-Profit Organization (NPO) atau Non-Govermental Organization (NGO) makin berperan aktif dalam mendorong peningkatan kegiatan pembangunan. Pada masa lalu banyak korporasi dan pemerintah yang bersebrangan bahkan anti dengan LSM. Saat ini, keberadaan mereka lebih memberikan dampak yang positif dan dibutuhkan oleh pemerintah dan masyarakat, apalagi oleh korporasi-korporasi yang mengelola sumber daya alam. Keberadaan LSM bagi korporasi adalah berkolaborasi dalam kegiatan pengembangan masyarakat dan kegiatan program lingkungan hidup. Kolaborasi ini juga menjadi sebuah persyaratan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan secara tidak langsung dan telah menjadi persyaratan bisnis global terkait dengan keterlibatan korporasi kepada keberlanjutan (sustainability). Namun masih banyak LSM yang belum berperan secara optimal. Begitu pula beberapa korporasi masih ragu-ragu untuk berkolaborasi dengan para LSM. Sementara itu, ditingkat perorangan atau kelompok juga berkeinginan untuk mendirikan sebuah LSM, tetapi belum memahami harus dari mana memulainya.
Lokakarya ini memberikan solusi bagaimana cara agar para pelaku LSM dapat meningkatkan peranan dan kinerja organisasinya dan mampu menjadi mitra pembangunan yang baik bagi pemerintah dan korporasi. Bagi korporasi, lokakarya ini akan membangun rasa percaya diri untuk lebih menggalang dan meningkatkan kolaborasi. Bagi pada pemula yang berniat mendirikan LSM, lokakarya ini akan menjelaskan bagaimana memulai membangun dan mengoperasikan sebuah LSM untuk kepentingan bersama.
Manfaat yang diperoleh peserta setelah mengikuti program ini:
- Mempunyai pemahaman dan berkemampuan untuk memfasilitasi kegiatan pendirian LSM, termasuk membuat proposal untuk kerjasama dengan korporasi.
- Mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kinerja bagi para LSM yang telah mempunyai kegiatan sebelumnya.
- Mempunyai pemahaman dan berkemampuan untuk mengembangkan perencanaan stratejik, strategi penggalangan dana, pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan risiko-risiko, mempromosikan kisah sukses dan melakukan evaluasi kinerja organisasi serta kinerja program dari sebuah LSM.
Modul Program:
- Peranan Organisasi Non-Profit dalam kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, korporasi, dan masyarakat.
- Bagaimana mematuhi dan menyesuaikan operasional LSM dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Langkah-langkah memulai pendirian LSM.
- Mengembangkan dan merumuskan Rencana Stratejik sebuah LSM
- Bagaimana menggalang dan mengelola dana-dana hibah
- Bagaimana melakukan rekrutmen tenaga-tenaga yang berketerampilan dalam pengelolaan LSM
- Bagaimana mengelola organisasi dan program untuk mencapai target organisasi dan mandat yang diperoleh.
- Beberapa kiat membangun dan meningkatkan kinerja sebuah LSM yang telah beroperasi.
- Latihan membuat perencanaan untuk memfasilitasi pendirian sebuah LSM
- Latihan menyusun Rencana Stratejik sebuah LSM yang sederhana
- Latihan melakukan evaluasi kinerja organisasi dan program dari sebuah LSM
Peserta yang diharapkan mengikuti program ini adalah:
- Para manajer madya korporasi dari berbagai bidang fungsional, khususnya yang terkait dengan kegiatan pengembangan masyarakat, CSR, komunikasi dan kehumasan
- Para Manager dan asisten manajer dari LSM
- Perorangan yang berniat untuk mendirikan LSM
Wokshop Leader :
Dr. Ir. Hary T. Budhyono, MBA
Pendidikan sarjana diselesaikan di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan mengikuti Program Magister bidang Manajemen Bisnis dengan specialisasi Environmental Management dari The University of Southern Queensland – Australia semasa bekerja pada perusahaan tambang kelas dunia di Papua. Selama 15 tahun di perusahaan pertambangan berperan dan berpengalaman dalam kegiatan incubator bisnis, disain program pengembangan masyarakat dan CSR, dan menekuni bidang kebijakan dan pengelolaan lingkungan hidup. Beliau berpengalaman dalam mendirikan dan memberikan penguatan kelembagaan (termasuk penyusunan perencanaan stratejik) bagi LSM-LSM baik LSM yang terkait dengan kegiatan pengembangan masyarakat di daerah industri ekstraktif maupun yang bergerak di bidang pendidikan dan lembaga adat masyarakat setempat. Setelah menyelesaikan program Doktoral pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan di IPB, beliau mendirikan perusahaan konsultas yang berfokus pada penguatan kelembagaan organisasi, disain program pengembangan masyarakat (community development) dan CSR, dan perencanaan serta pengelolaan untuk pembangunan berkelanjutan. Beliau pernah menjadi dosen tamu pada Program Manajemen Bisnis (MB) IPB dan PPM Jakarta dengan topik terkait Pengalaman Praktis dalam Sustainable Business Management. Disamping itu beliau juga menjadi pembicara pada beberapa kesempatan seminar dan konferensi nasional terkait dengan manajemen dan kegiatan pembangunan berkelanjutan.
FEE :
- Rp. 1.750.000, – (Registration 3 person/more; payment before June 9th, 2011)
- Rp. 1.950.000, – (Reg before June 2nd, 2011; payment before June 9th, 2011)
- Rp. 2.450.000, – (Full Fare)