Maintenance Priority Index (MPI)
Maintenance Priority Index (MPI)
Harris Hotel Tebet / Ibis Arkadia Hotel| Monday-Tuesday, 18-19 April 2011|09.00 AM – 04.00 PM | Rp. 2.650.000,- per participant
PENGANTAR PELATIHAN :
Sebagian besar dari Reliability Management Process didasarkan pada pengelolaan dari berbagai aset kritikal, namun banyak organisasi yang gagal untuk memahami sepenuhnya mengenai makna dibalik dari criticality ranking. Umumnya, aset yang ‘kritikal’ memiliki dampak yang signifikan terhadap misi dari organisasi, baik tingkat produksi atau pelayanan, mutu dari produk atau pelayanan yang dihasilkan, atau biaya dari produk atau pelayanan.
Namun mengikuti pola pikir demikian, organisasi seringkali terjebak untuk hanya mementingkan karakteristik tunggal yang membuat tiap aset menjadi ‘kritikal’.
Dengan konstruksi yang tepat terhadap Maintenance Priority Index, organisasi akan mampu menjabarkan peningkatan reliability yang harus dibuat untuk mengelola criticality, sehingga meningkatkan kemampuan organisasi dalam mengelola asset bedasarkan criticality.
Sasaran Program :
Setelah mengikuti training dan workshop ini, maka diharapkan
1. Peserta mampu memahami konsep dari asset criticality.
2. Peserta memahami berbagai karakteristik yang menentukan asset criticality.
3. Peserta memahami dan menguasai penentuan karakteristik dan skala pembobotannya.
4. Peserta mampu melakukan analisis penentuan Maintenance Priority Index (MPI).
Pelatihan Ini Sangat Penting Bagi :
Diharapkan berasal dari Supervisor dan Analyst dari semua bagian.
Topik Bahasan :
Training dan workshop ini disusun penyajian dan penyampaiannya secara terstruktur sebagai berikut :
- ASSET CRITICALITY.
- MAINTE NANCE CONSTRAINTS OF BUDGET, TIME, AND RESOURCES.
- CONTRIBUTING CHARACTERISTICS SUCH AS MISSION AND CUSTOMER IMPACT; SAFETY AND ENVIRONMENTAL IMPACT; PROBABILITY OF FAILURE; SPARES LEAD TIME; ASSET REPLACEMENT VALUE; PLANNED UTILIZATION RATE; ETC.
- FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) AND ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
- DECISIONS CRITERIA OF 80-20 RULES AND ABC CLASSIFICATION.
- PRIORITY TECHNIQUES SUCH AS RPN; RIME; AND NUCREC.
Method of Training
Training dan workshop ini disajikan dan disampaikan dalam bentuk ceramah, diskusi, dan latihan.
Course Instructors
SACHBUDI ABBAS RAS, M. Eng
Education = August 2002, M. Eng, Industrial Engineering, Bandung Institute of Technology February 1999, B. Eng Industrial Engineering, Bandung Institute of Technology Teaching. Experience = 2001-Now = Courses: Introduction to Industrial Engineering, Quality Engineering, Operational Research, Reliability Engineering, Production Planning and Control, Industrial Statistics, Product Design and Development, etc. At: Indonesian Computer University (Bandung), University of Trisakti (Jakarta), University of INDONUSA Esa Unggul (Jakarta). May 28th-29th 2004, Intructor, National Workshop on Quality Engineering, University of Trisakti (Jakarta). Work Experience: 2003-Now : Head of Production System Laboratory Industrial Engineering Department, University of INDONUSA Esa Unggul 2001-2002 : Quality Engineering Supervisor PT. Starlink Indonesia. List of Client : Chevron Pacific Indonesia, Wijaya Karya, GAC Samudera Groups, LG Electronics Indonesia, Sanyo Energi Batam, Akzo Nobel Cars Refinishes, Mattel Indonesia, Molten Aluminium, Biro SDM Bappenas, Terralog Indonesia, Ditjen Bina Marga, etc.
Venue :
Harris Hotel Tebet / Ibis Arkadia Hotel|
Date :
Monday-Tuesday, 18-19 April 2011 | 09.00 AM – 04.00 PM
Investasi
- Rp. 1.950.000,- per participant (Group Price) Min 3 Participants
- Rp. 2.650.000,- per participant (Full Fare Price)
- Rp. 2.400.000,- per participant (Early Bird Price) Lunas 7 Hari Sebelum Training
- SPECIAL !!! Kirim 4 Peserta, Gratis Peserta Ke-5 SPECIAL !!!
Include
- 1 Kali Makan Siang
- 2 Kali Coffee Break
- Seminar Kit
- Sertifikat
- CD Materi Presentasi Training
- Organizer Book
- Marker