Business Intelligence Cockpit
Business Intelligence Cockpit
Pusdiklat Bulog Lt 4, Jakarta | 30 November -1 Desember 2011 | Rp. 3.250.000,-
Pusdiklat Bulog Lt 4, Jakarta | 19-20 Desember 2011 | Rp. 3.250.000,-
Background:
Survey menyatakan bahwa 90% perusahaan gagal melaksanakan strategi karena :
- 85% direksi hanya memiliki waktu 1 jam atau kurang utk membahas strategi
- 60% dari strategi tidak terhubung dengan anggaran
- Hanya 25% manager memperoleh insentif atas kinerjanya manager memperoleh insentif atas kinerjanya
- hanya 5% dari karyawan yang mengetahui strategi perusahaan
Oleh karenanya untuk mengatasi point no 1, di perlukan suatu sistem berbasis kecerdasan dan visual chart yang bisa membantu direksi dalam pengambilan keputusan dan juga untuk mengatasi point no 3 diperlukan balanced scorecard agar kinerja setiap direksi, dept head sampai ke individu memiliki KPI (key performance index) agar kinerjanya terukur dan sebaiknya terhubung dengan sistem insentif, yg terbukti di perush2 besar sangat berhasil meningkatkan kinerja perusahaan. Berdasarkan data, juga terbukti bahwa perusahaan yg memiliki strategi akan lebih bertahan (survive) dibanding perusahaan yg tak memiliki strategi dan tak memiliki sistem inteligens bisnis. Contohnya perusahaan yg sdh menerapkan BIC yaitu XL, telkomsel, astra, Asia Pulp & Paper, direktorat bea cukai, sekretariat kepresidenan. BIC ditemukan oleh Patrick Georges tentang ruang strategi perusahaan yang dirancang menurut prinsip2 kecerdasan manusia, bahwa manusia bisa secara optimal melihat maximal 6 chart sekaligus dan juga menggunakan warna2 hijau, kuning dan merah untuk memudahkan pengenalan kondisi aman, waspada dan bahaya.
Juga menampilkan 4 dinding: dinding hitam berisi KPI finansial ratio
- dinding hitam berisi KPI financial ratio
- dinding merah berisi KPI market dan kompetitor
- dinding biru berisi KPI internal produktivitas
- dinding putih berisi projek strategic perusahaan
Tujuan
Tujuan utama dari BIC untuk memudah dialog manajemen yang efektif dan untuk membuat rapat team lebih produktif
Manfaat
- Merubah visi menjadi hasil
Manfaat untuk Eksekutif:
- Memaksimalkan Manajemen Pengetahuan
- Fokus pada hal2 yang penting
- Unggul dalam keahlian utama perusahaan
Manfaat bagi Perusahaan:
- Menyelaraskan aksi dengan tujuan
- Membuat keputusan yg lebih cepat & lebih aman
- Membangun team work yg lebih kuat
- Mendorong perubahan organisasi
Metode yang dipakai:
- Highly interaktif dan partisipatif
- Teori dan aplikasi / latihan
- Mendapat software / excel untuk digunakan selama latihan
- Simulasi dan demo
Peserta:
- Manager, Senior Manager, Direksi, CFO, CEO, Mahasiswa S2 & S3
Sylabus
- Pengantar , Definisi dan Penemu BSc
- Manfaat & Metode / Tools BSC
- Jenis-Jenis Chart BSC dan Workshop membuat BSc
- Jenis- Jenis Key Performance Indicator
- Jenis2 Risk
- Bagaimana Cara mengatasinya
- Proses Implementasi Balanced score card
- Contoh-contoh kasus dan latihan BSc
Diharapkan peserta dapat membuat BIC corporate war room untuk perusahaan mereka dan juga dapat membuat/menentukan KPI utk perusahaan
Course Leaders
FX BUDI, SE Ak MBA DMS
Beliau adalah Akuntan Register dari Universitas Indonesia and MBA Newport University, California And Doctor in Management Studies, Kaizen School of Business Management, Pune – India. Pengalaman beliau dan jam terbang beliau di dunia business sdh cukup matang walaupun usianya masih muda dnegan jabatan yang eprnah di duduki nya yaitu Group Finance Controller – Alghanim Kuwait, President Director – Guinness Beer, Division J Governor of Toastmaster Clubs Jakarta, Finance Director – American Standard, Finance Controller – Pro XL, Corporate Finance Manager – Asia Pulp & Paper, Management Accountant – Susu Bendera Assistant Controller – Mentos, Senior Auditor – Ernst & Young
Venue
Pusdiklat Bulog Lt 4
(Sebelah hotel Gran Melia, Kuningan) Jakarta
Investment Fee:
Rp. 3.250.000,- /Participant– (khusus yang ikut 3 peserta , bisa mendapatkan tiket untuk 1 peserta atau bayar 3)