Meningkatkan Kinerja Rumah Sakit Melalui Penyempurnaan Jam Kerja
Meningkatkan Kinerja Rumah Sakit Melalui Penyempurnaan Jam Kerja (BATCH II)
Epicentrum Walk Office, Jakarta | Rabu, 29 September 2010 | Rp. 1.500.000 / orang
Latar Belakang:
- Rumah Sakit (RS) adalah usaha yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan.
- Sudah mulai banyak RS dari luar negeri masuk ke Indonesia, dengan modal kuat, dan dengan sistem pelayanan yang serba computerized.
- Bagaimana RS “local” di Indonesia meningkatkan kinerja dan efisiensinya dalam menghadapi persaingan? Salah satunya adalah dengan menyempurnakan jam kerja para perawat.
Kebiasaan Jam Kerja di Rumah Sakit
Hampir semua RS mempekerjakan para perawatnya dengan tiga shift. Mereka yang bekerja pada shift malam biasanya mendapat jam kerja yang cukup panjang, sehingga RS membayar upah lembur yang cukup besar bagi para perawat tersebut.
Satu hal yang sering dilupakan adalah, tidak pernah diadakan perhitungan, apakah para perawat itu sudah memenuhi ketentuan ketenagakerjaan yaitu bekerja 40 jam dalam seminggu, yang mungkin saja dijalani dengan bekerja pada shift pagi, sore atau malam.
Apa yang Dibahas Dalam Workshop ini
Dari pengalaman di banyak RS, selalu didapati fakta, bahwa para perawat ternyata bekerja kurang dari 40 jam seminggunya. Di sisi lain, RS membayar upah lembur yang cukup tinggi pada saat perawat dinas malam.
Dalam Workshop ini akan ditunjukkan cara-cara menganalisis waktu kerja yang berlaku sekarang, kemudian memperbaikinya, sehingga tercapailah jam kerja yang ideal untuk RS.
Sasaran Workshop
Setelah mengikuti Workshop ini diharapkan peserta:
- Lebih memahami peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan tentang jam kerja
- Lebih memahami pengaturan yang lebih efektif dan efisien dari jam kerja para perawat di RS
- Lebih terampil dalam memperbaiki jam kerja di RS masing- masing.
Metode Workshop
- Kuliah
- Diskusi Kelompok
- Simulasi Waktu Kerja dalam Kelompok.
Nara Sumber:
Ir. FX. Djoko Soedibjo, MM, MBA
Adalah seorang konsultan/praktisi dengan pengalaman lebih dari 36 tahun dalam bidang SDM. Pernah menjadi Direktur HRD dari HSBC (bank terbesar kedua di dunia), Direktur HRD/GA Indomobil Group (dengan kira-kira 8.000 karyawan), Manajer Divisi Commercial dan Personnel & Administration dari PT Cold Rolling Mill Indonesia Utama (pabrik baja lembaran tipis, dengan investasi US$850 juta, dan 2.000 karyawan), Konsultan/Trainer LPPM 8 tahun, Pemegang Hak Patent “Rumus Sundulan ‘DS'”. Sudah membantu peningkatan SDM di lebih dari 10 rumah sakit.
Investasi :
- Rp. 1.500.000 / orang,
- Rp. 2.700.000,- / 2 orang
- Sudah termasuk Coffee Break 2X, Makan siang, Seminar kit, Sertifikat
cforms contact form by delicious:days