LOGISTICS PERFORMANCE MEASUREMENT USING BALANCED SCORECARDS & KPI Konsep
LOGISTICS PERFORMANCE MEASUREMENT USING BALANCED SCORECARDS & KPI Konsep : tahapan implementasi dan studi kasus
Banana Inn Hotel, Bandung | 26-28 Desember 2012 | Rp 4.500.000,-
Seminar/Conference Description
Selama ini manajemen perusahaan mengukur keberhasilan perusahaannya dengan ukuran ukuran finansial. Return on investment (ROI) atau Return on capital employed (ROCE) merupakan ukuran yang paling sering digunakan. Akan tetapi, cukupkah keberhasilan sebuah perusahaan hanya diukur dengan kriteria keuangan ? Mengapa kita tidak pernah mengukur apa yang menyebabkan keberhasilan atau kegagalan keuangan tersebut ? Para ahli menamakan penyebab keberhasilan itu sebagai performance drivers.
Balanced Scorecard menterjemahkan visi dan misi organisasi kedalam ukuran ukuran keberhasilan perusahaan secara komprehensif . Balanced Scorecard menggunakan objektif keuangan sebagai ukuran keberhasilan dengan tidak melupakan performance drivers keberhasilan keuangan tersebut. Scorecard mengukur performansi organisasi dengan empat perspektif yaitu : keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta learning and growth.
Seminar ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan komprehensif tentang konsep Balanced Scorecard dan implementasinya dalam sistem manajemen logistik yang telah terbukti keberhasilannya di banyak perusahaan serta teknik implementasinya. Seminar akan dilengkapi dengan studi kasus dari beberapa perusahaan besar di dunia yang telah berhasil mengimplementasikan pengukuran performansi logistik dengan menggunakan balanced scorecards.
Materi Seminar :
1. Pengertian Balanced Scorecard
- Apa yang dimaksud dengan Balanced Scorecard.
- Balanced Scorecard sebagai sebuah sistem manajemen.
- Mengapa perusahaan memerlukan Balanced Scorecard.
2. Mengukur Strategi bisnis dari perspektif keuangan.
- Keterkaitan objektif keuangan dengan strategi unit bisnis.
- Pertumbuhan dan bauran pendapatan.
- Reduksi biaya dan peningkatan produktivitas.
- Utilisasi aktiva dan strategi investasi.
3. Mengukur strategi bisnis dari perspektif pelanggan (customer perspective).
- Segmentasi pasar.
- Customer core measurement group.
- Mengukur customer value preposition.
- Diskusi dan studi kasus.
4. Perspektif proses bisnis internal.
- Internal-business –process value chain.
- Proses inovasi.
- Proses operasi.
- Post sale service.
- Diskusi.
5. Learning and growth perspective.
- Kapabilitas pegawai.
- Core employee measurement group.
- Motivasi dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia.
- Kapabilitas sistem informasi.
6. Menghubungkan Balanced Scorecard dengan strategi perusahaan.
- Cause-and –effect relationship.
- Performance drivers.
- Linkage to financials.
- Diskusi.
7. Developing Corporate Strategy Map
- Langkah penyusunan strategy map.
- Studi kasus dan pembahasan beberapa contoh strategy map.
8. Menerjemahkan Strategy Map menjadi KPI (Key Performance Indicator)
- KPI di tingkat top management dan corporate.
- KPI di tingkat unit bisnis.
- KPI di tingkat individual.
9. Logistics and Supply Chain Management.
- Evolusi system manajemen logistic.
- Aktifitas manajemen logistic.
- Proses bisnis manajemen logistic.
- Perlunya pengukuran performansi manajemen logistik.
10. Disain KPI untuk system manajemen logistik
- KPI Perspektif pelanggan untuk logistik.
- KPI perspektif keuangan untuk logistik.
- KPI perspektif internal business process untuk logistik.
- KPI perspektif learning and growth untuk logistik.
- Memilih measures yang benar dalam system logistic.
11. Membangun Performance Indicators untuk system manajemen logistic.
- Store and warehouse performance indicators.
- Material planning and inventory management indicators.
- Purchasing performance indicators.
- Customer response performance indicators.
12. Teknik Penyusunan manual KPI manajemen logistic.
- Pentingnya dan manfaat manual KPI dalam implementasi Balanced Scorecards.
- Praktek penyusunan KPI manajemen logistic.
13. Studi kasus implementasi Balanced Scorecard dalam manajemen logistic.
- Dalam studi kasus ini akan dibahas beberapa contoh implementasi Balanced dalam manajemen logistik dan penentuan KPI (Key Performance Indicators) di beberapa perusahaan besar.
Pembicara :
- Ir Asep Saefulbachri , MBA,MM
- Dr Ir M Nurman Helmi,DEA.
- Ir Bram Andryanto,MT
Para trainer adalah praktisi dan akademisi yang berpengalaman lebih dari 15 tahun memberikan pelatihan project management dan procurement management dalam bentuk seminar publik dan inhouse training di banyak perusahaan besar di Indonesia di antaranya Telkom, Inco di Sorowako, Bank Indonesia, Arutmin, Chevron, Telkomsel, Vico, CNNOC, BP Migas dll. Team juga berpengalaman bekerja sebagai konsultan manajemen proyek dan manajemen logistik di antaranya di Telkom, PT INTI, Aria West International dll.
Investment
- Rp 4.500.000,-
- Rp 4.000.000,-/for 3 participants or more of the same company
Including :
Manual, certificate, lunch, coffee break/snacks.