PROBLEM SOLVING AND DECISION MAKING STRATEGY
PROBLEM SOLVING AND DECISION MAKING STRATEGY
Bogor |Oktober 11 – 14 , 2011 | IDR 8.250.000,-/ Person
Pendahuluan
Pemecahan masalah atau problem solving didefinisikan sebagai suatu proses penghilangan perbedaan atau ketidaksesuaian antara hasil yang diperolah dan hasil yang diinginkan ( Hunsaker , 2005 ) . salah satu bagian pari proses pemecahan masalah adalah pengambilan keputusan ( decision making ) , yang didefinisikan sebagai memilih solusi terbaik dari sejumlah alternative yang tersedia (Hunsaker , 2005 ) . pengambilan keputusan yang tidak tepat , akan mempengaruhi kualiatas dari hasil dari pemecahan masalah yagn dilakukan .
Kemampuan untuk melakukan pemecahan masalah adalah keterampilan yang dibutuhkan oleh hamper semua orang dalam setiap aspek kehidupannya . jarang sekali seseorang tidak menghadapi masalah dalam kehidupan sehari-hari . pekerjaan seorang manager, secara khusus , merupakan pekerjaan yang mengandung unsur pemecahan masalah di dalamnya . bila tidak ada masalah didalam banyak organisasi , mungkin tidak akan muncul kebutuhan untuk mempekerjakan para manager . untuk itulah sulit untuk dapat diterima bila seorang yang tidak memiliki kompetensi untuk menyelesaikan masalah , menjadi seorang manager ( Whetten & Cameron , 2002 ) .
Ungkapan di atas memberikan gambaran yang jelas keda kita semua bahwa sulit untuk menghindari diri kita dari masalah , karena masalah telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan kita ., baik kehidupan social , maupun kehidupan profesional kita . untuk itulah penguasaan atas metode pemecahan masalah menjadi sangat penting , agar kita terhindar dari tindakan jump to conclusion , yaitu proses penarikan kesimpulan terhadap suatu masalah tampa melalui proses analisa masalah secara benar , secara didukung oleh bukti- bukti atau informasi yang akurat . ada kecenderungan bahwa orang-orang , termasuk para manager mempunyai kecenderungan alamiah untuk memilih solusi pertama yang masuk akl yang muncul dalam benak mereka ( March & Simon , 1958 ; March 1994 ; koopman , broekhuijsen , & weirdsma , 1998 ) . sayangnya , pilihan pertama yang mereka ambil sering kali bukanlah solusi terbaik . secar tipikal , dalam pemecahan , kebanyakan orang menerapkan solusi yang kurang dapat diterima atau kurang memuaskan , dibanding solusi yang optimal atau ideal ( Whetten & Cameron , 2002 ). Dengan masalah awal .
Sementar disisi lain , permasalahan yang ada pada perusahaan –perusahaan nampak semakin ketat da berat seiring dengan peta persaingan usaha yang sudah tidak ringan lagi , oleh sebab itu , kemahiran karyawan dalam proses pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang tepat menjadi hal yang mutlak dimiliki .
Maksud dan tujuan pelatihan
- Peserta mampu menjelaskan arta pemecahan masalah dan mengambil keputusan , menjelaskan dan melakukan analisa perbandingan mengenai berbagai model strategi pemecahan masalah dan teknik pemecahan masalah secara kreatif ; sehingga mampu diaplikasikan dalam melakukan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan .
- Meningkatkan pemahaman peserta pelatihan terhadap berbagai macam tools yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang disesuaikan dengan tujuan dan situasi serta kendala dan potensi yang dimiliki .
Materi pelatihan
- Pembukaan dan Ice breaking
- Identifikasi masalah
- • Mendefinisikan masalah secara akurat
- • Perbedaan antara fakta dan opini
- • Data objektif dan presepsi
- • Proses pengambilan data untuk pendukung masalah
- Pendekatan system dalam pemecahan masalah
- Langkah-langkah pemecahan masalah
- • Proses pemecahan masalah
- • Konsep system dan sub system
- • Keterkaitan antar sub system
- • Keterkaitan antar suatu masalah dengan masalah lainnya.
- Teknik sumbangan saran / curah pendapat
- • Menetapkan masalah
- • Proses atau siklus pemecahan masalah dengan teknik curah pendapat / sumbangan saran
- • Suasana kelas yang harus dibangun
- • Peralatan dan fasilitas yang harus dipersiapkan
- • Tool yang digunakan dalam teknik sumbang saran : diagram tulang ikan , bagan arus proses , analisis medan daya
- • Kesiapan untuk menjadi fasilitator teknik pemecahan masalah dengan curah pendapat
- • Keunggulan dan kelenahan teknik curah pendapat
- • Aplikasi pemecahan masalah dengan teknik ini
- Teknik LFA (logical framework approach)
- • Konsep dan derajat LFA
- • Alat dan bahan yang harus disediakan
- • Keunggulan dan kelemahan metode LFA
- • Persyaratan menjadi fasilitator LFA
- • Aplikasi satu siklus pemecahan masalah dengan metode LFA
- • Hal yang harus dihindari dalam proses LFA
- SWOT analysis
- • Konsep swot analysis
- • Keunggulan dan kelemahan
- • Proses pemecahan masalah dengan SWOT
- • Menetapkan EFAS (Eksternal Factor analysis summari )
- • Menetapkan IFAS (internal factory analysis summari )
- • Penetapan bobot dengan menggunakan metode delpin , dunn ranking atau the low of comparative djugment
- • PDCA program
- The tools of problem solving
- • DMAIC program
- • Diagram afinitas
- • Diagram amtrik
- • Diagram bidang kekuatan
- • Penilaian kiteria
- • Lembar periksa
- • Diagram pohon
- • Bagan arus berurut
- Decision making
- • Konsep decision making
- • Siklus DM
- • Penetapan alternative keputusan sebagai hasil problem solving
- • Evaluasi alternative pemecahan masalah
- • Memasukan unsure probabilitas dalam keputusan
- • Membangun diagram keputusan
- • Solusi dan tindak lanjut
- Pengembangan daya imajinasi dan kreatifitas dalam proses pengambilan keputusan dan problem solving.
- • Membangun daya kreatifitas
- • NLP program
- • Mainmapping program
- • Proses intuisisi
COURSE LEADER
Dr. Ayi Tejaningrum, M.Si adalah lulusan program Doktoral (S3) dari ITB, Bandung, Jurusan Teknik & Manajemen Industri. lebih dari 16 tahun (mulai tahun 1990) mengajar diperguruan tinggi (IKOPIN, STIE Ekuitas, Universitas Widyatama) dengan bidang kajian pada mata kuliah : Perilaku Organisasi, Perancangan produk, Manajemen Mutu, ISO 9000, Manajemen Bisnis, Statisiik, Teknik Proyeksi Bisnis, Ergonomi dan Teknik Tatacara Kerja, Manajemen Persediaan, Manajemen Produksi, Sistem Produksi, Pengenalan Bahan, Metode Kuantitatif, Analisis Data Survey, Statsitik, Pengantar aplikasi komputer dll.
Sejak Tahun 2000 sampai dengan sekarang aktif sebagai instruktur pelatihan bagi Karyawan PT. Pertamina (Persero), PT. PUSRI, Pupuk Kaltim, PT. Melamin, PT. Badak, PT. PLN (Persero), PT MEDCO E&P Indonesia, PT ARUN NGL. Dan pada berbagai jenis pelatihan khususnya bidang teknik dan manajemen industri. Sampai saat ini tercatat sudah lebih dari 170 kelas pelatihan pernah dilaksanakan dan bertindak sebagai instruktur utama.
General Information
Certificate of Appreciation
All attendees will receive a certificate of appreciation attesting to their participant in the training. This certificate will be providing in exchange for a completed training questionnaire.
Documentation & Dress Code
- Quality training material kits will be on registration, additional papers, & handouts assignment by TIM.
- Note-taking by participants is encouraged. However, to ensure free and open discussions, no formal records will be kept.
- Casual clothing is recommended. The training atmosphere is informal.
Facilities
- Quality training material (hardcopy and softcopy)
- Quality training kits included calculator, T-shirt or jacket, cap, ect.
- Interactive presentation with discussion
- Convenient training facilities with five star quality
- Lunch per day with morning and afternoon coffee breaks
- Certificate of Completion
- Half day city tour at the end of training session following by dinner with entertainment (Optional)
- Exclusive flash disk.
Tuition Fee & Registration Deadline
IDR 8.250.000,-/ Person, Registration deadline a weeks before training held.
Minimum Participant
This training will be conducted if we receive registration letter from 3 (three) participants (Minimum)