TRAINING FOR SUPERVISOR: Optimising Working Capital
TRAINING FOR SUPERVISOR: Optimising Working Capital
Hotel Kristal – Jakarta | March 12, 2011 | Rp. 1.500.000,-/peserta
Hotel Kristal – Jakarta | April 30, 2011 | Rp. 1.500.000,-/peserta
Hotel Kristal – Jakarta | May 31, 2011 | Rp. 1.500.000,-/peserta
Hotel Kristal – Jakarta | July 28, 2011 | Rp. 1.500.000,-/peserta
Hotel Kristal – Jakarta | Sept 22, 2011 | Rp. 1.500.000,-/peserta
Hotel Kristal – Jakarta | October 22, 2011 | Rp. 1.500.000,-/peserta
Hotel Kristal – Jakarta |November 24, 2011 | Rp. 1.500.000,-/peserta
Hotel Kristal – Jakarta | December 13, 2011 | Rp. 1.500.000,-/peserta
Latar Belakang
Pencapaian profit (laba) organisasi tidak selalu menandakan bahwa telah tercipta nilai tambah bagi shareholder/ pemilik modal. Hal ini masih tergantung dengan seberapa optimal sebuah organisasi dalam menggunakan asetnya. Salah satu bentuk aset yang penggunaannya menentukan penciptaan value added (nilai tambah) adalah working capital (account receivable, raw material, work-in-process, finish product inventory, payable).
Sebagai pihak yang paling banyak bersinggungan secara langsung dalam penggunaan working capital, seorang supervisor harus mampu mengendalikan pemakaian bentuk aset ini secara optimum. Diperlukan upaya yang sungguh-sungguh agar penggunaan working capital tidak melebihi keperluan yang seharusnya. agar tidak menjadikan biaya tinggi bagi organisasi.
Apabila dikendalikan dengan baik, working capital ini bukan saja memberikan dampak nilai pengembalian (return) yang kompetitif bagi organisasi namun juga meningkatkan kinerja cash flow serta secara internal akan memacu peningkatan kinerja operasionalnya (seperti: tingkat layanan/service level lebih baik, pengurangan waktu proses/cycle time, pengendalian operasi yang lebih baik, pengurangan kesalahan pekerjaan) sehingga pada akhirnya akan meningkatkan daya saing organisasi.
Sudah seharusnya supervisor dibekali pemahaman serta kemampuan yang memadai untuk mengendalikan working capital di area kerja sehingga mampu memberikan kontribusi peningkatan nilai tambah ekonomi/ kinerja finansial bagi organisasi.
Tujuan & Manfaat Pelatihan
Setelah mengikuti pelatihan ini , peserta akan:
- Memiliki mindset tentang pentingnya pengendalian working capital bagi organisasi.
- Memahami perannya dalam mengoptimalkan pemakaian working capital di area kerja & organisasi.
- Mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan working capital di tingkat operasional sekaligus mampu mengidentifikasi peluang peningkatan.
- Mampu mengoptimalkan working capital di area kerja.
- Mampu melakukan pengukuran kinerja working capital.
Metode Pelatihan
presentasi, diskusi, latihan/case study
Target Peserta
Supervisor/First Line Manager,Coordinator,Assistant Manager dan partisipan lainnya yang membutuhkan.
Training Outline:
- Supervisor as Value Creator: Memberikan pemahaman tentang shareholder value serta sumber-sumber pencipta nilai tambah (value added creation) dan peran supervisor untuk dapat meningkatkannya.
- Working Capital Highlight : Mengulas tentang pengaruh penggunaan working capital (account receivable, raw material, work-in-process, finish product inventory, payable) terhadap profit dan value organisasi. Mengetahui working capital cycle. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi working capital.
- Optimizing Working Capital: Memberikan panduan cara melakukan optimalisasi working capital termasuk value driver yang harus dikelola di area kerja.
- Working Capital Metrics: Memberikan panduan dalam menetapkan satuan pengukuran yang tepat untuk kinerja working capital di tingkat operasional.
Fasilitator
W. Hardjono Sukendro
Berpengalaman lebih dari 15 tahun menjadi konsultan peningkatan produktivitas dan daya saing organisasi. Pernah menjadi Project Director di IMPAC, sebuah perusahaan konsultan internasional untuk peningkatan produktivitas perusahaan yang berbasis di USA. Telah berhasil membantu lebih dari seratus perusahaan dalam mengembangkan dan mengimplementasikan manajemen sistem ketika menjadi Associate Partner pada Asian Business Consultants. Pengalaman terakhir sebagai Industry Advisor dan Communication Manager di program USAID-SENADA yaitu sebuah program peningkatan daya saing Indonesia yang didanai oleh USAID untuk industri ringan padat karya. Sering memberikan pelatihan dengan topik-topik management seperti Managing Working Capital, Supervisory Skills, Managing Performance, Productivity Improvements, Mastering Working System, dsb.
Waktu & Tempat
- March 12, 2011
- April 30, 2011
- May 31, 2011
- July 28, 2011
- Sept 22, 2011
- October 22, 2011
- November 24, 2011
- December 13, 2011
9.00 – 16.00
Hotel Kristal – Jakarta
Investasi :
- Rp 1.500.000/peserta
- Rp 1.200.000/peserta untuk dua peserta atau lebih (organisasi yg sama)
- Sudah termasuk training kit, sertifikat, 2 kali coffee break dan lunch.